Pelajaran Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Dari Thailand – Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia U-23 hampir gagal lolos ke semifinal. Namun, dengan bantuan dari Vietnam dan Malaysia, pasukan yang dilatih oleh Shin Tae-yong berhasil mendapatkan tiket terakhir ke semifinal dengan status sebagai juara grup terbaik.
Lawan Indonesia adalah pemenang di semifinal. Timnas Thailand bermain di kandang sendiri dan berhasil memenangkan tiga pertandingan, mencetak delapan gol, dan tidak kebobolan.
Timnas Indonesia tampil luar biasa di babak semifinal, mengalahkan Thailand dengan skor 3-1, membawa mereka ke final.
Kemenangan ini membawa sejumlah pelajaran bagi tim Garuda. Apa saja pelajaran tersebut? Selengkapnya, lihat di bawah ini.
Ramadhan Sananta dkk. tampil begitu disiplin dan bekerjasama dalam pertandingan Indonesia melawan Thailand adalah salah satu hal yang paling menonjol.

Di pertandingan ini, tim Thailand tampil menyerang, tetapi mereka tidak bisa mengalahkan Indonesia karena seluruh pemain Indonesia bertahan saat menyerang.
Timnas Indonesia juga sangat disiplin dalam bertahan. Mereka tidak melakukan pelanggaran yang tidak perlu, sehingga Thailand sangat kecewa.
Kemenangan atas Thailand ini memiliki lini tengah Indonesia yang patut dihargai.
Shin Tae-yong menurunkan tiga gelandang—Beckham Putra, Arkhan Fikri, dan Rifky Dwi—yang sangat penting untuk lini tengah.
Mereka baik dalam mengalirkan bola ke lini serang dan membantu pertahanan. Mereka sering menang dalam duel di lini tengah, menghentikan bola Thailand.
Thailand Mengalami Masalah Mental
Tim nasional Indonesia tampil dengan baik di pertandingan ini, yang bisa dibilang membuat tim nasional Thailand kena mental.
Thailand tampak panik setelah Kebooblan mencetak dua gol dalam waktu kurang dari tiga puluh menit. Di laga ini, Tim Gajah Perang yang terkenal benar-benar tampak berbeda. Mereka bermain dengan baik di fase grup.
Mereka bermain kasar dengan sering, dan mereka tidak bermain dari kaki ke kaki seperti biasanya. Timnas Indonesia menggunakan bola panjang saat bermain, yang membuat permainan timnas Thailand tidak efektif.
Salah satu hasil nyata dari latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia adalah peningkatan stamina pemain Garuda Indonesia.
Timnas Indonesia sering mengalami masalah klasik dalam beberapa tahun terakhir: mereka tampil dengan baik di babak pertama, tetapi kemudian kehilangan stamina karena kelelahan.
Timnas Indonesia U-23 tidak terlihat kehilangan stamina selama turnamen ini. Performa pemain Indonesia masih sangat baik hingga masa injury time, sementara pemain Thailand yang berada di posisi tertinggal tampaknya tidak melakukan apa-apa. Oleh karena itu, Shin Tae yong layak mendapatkan pujian tambahan untuk situasi ini.
Jelang partai final, ada satu elemen yang menjadi PR Shin Tae yong. Ia harus memperbaiki pertahanan bola mati Indonesia.
Pemain Indonesia salah komunikasi saat gol Thailand terjadi. Akibatnya, Chukid Wanpraphao dengan mudah membobol gawang Indonesia karena dia tidak dikawal.
Indonesia memiliki catatan yang buruk dengan bola mati sejak melawan Malaysia. Oleh karena itu, jika mereka ingin menjadi juara Piala AFF U-23 2023, kelemahan ini harus diperbaiki.
Ernaldo selalu dapat dipercaya.
Di laga ini, kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi layak diberi penghargaan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Thailand tampil agresif dalam pertandingan ini. Meskipun mereka sebenarnya menghadapi kesulitan menembus pertahanan MU, mereka memiliki tiga kesempatan bagus untuk mencetak gol di babak kedua.
Namun, Ernando menjadi pilar yang kokoh di bawah mistar gawang Indonesia pada saat itu. Ia melewatkan tiga peluang emas untuk Thailand, dan pertandingan akan berubah jika satu saja peluang itu terjadi.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mencetak rekor di final Piala AFF U-23 nanti, dengan Garuda Nusantara berpeluang menjadi tim dengan kemenangan terbanyak.
Turnamen ini telah menghasilkan tiga pemenang sejak dimulai pada tahun 2005. Tiga tim yang pernah memenangkan Piala AFF U-23 2023 adalah Thailand 2005, Indonesia 2019, dan Vietnam 2022.
Indonesia akan menjadi tim pertama yang memiliki dua gelar Piala AFF U-23 jika mereka bisa mengalahkan Vietnam. Skuat Garuda harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi ini.
BACA JUGA : Manchester City Melirik Pemain Muda Wolves Matheus Nunes